Tahapan Proses Sosialisasi
Tahapan Proses Sosialisasi
Hidup bermasyarakat kita sebagai warga tidak luput dari yang namanya Proses Sosialisasi. Proses Sosialisasi merupakan interaksi yang terjalin agar tercipta suatu hubungan kontak terhadap warga yang lain.Proses Sosialisasi sangat penting bagi setiap individu untuk keberlangsungan dalam hidup. Karena kita hidup pasti membutuhkan orang lain, tidak ada satu orang pun yang bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain sebagai benstuk sosialisasi. Misalnya jika kita ingin makan, kita butuh petani untuk menanam padi, saat mau berpakaian kita juga butuh seseorang untuk menjahit baju dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja proses sosialisasi juga memiliki tahapan. Berikut tiga tahapan proses sosialisasi.
Internalisasi
Tahapan Proses Sosialisasi yang pertama ini merupakan suatu Proses Sosialisasi panjang dan berlangsung seumur hidup, sejak manusia lahir sampai ia meninggal dunia. Manusia mempunyai bakat yang telah terkandung di dalam dirinya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi dalam kepribadian individunya.Akan tetapi, wujud pengaktifan berbagai macam isi kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam stimulus yang berada dalam alam sekitarnya dan dalam lingkungan sosial maupun budayanya sehingga membentuk Proses Sosialisasi .
Setiap hari Proses Sosialisasi dalam kehidupan individu akan bertambah pengalamannya tentang bermacam-macam perasaan baru, maka belajarlah ia merasakan kebahagiaan, kegembiraan, simpati, cinta, benci,keamanan,harga diri,kebenaran, rasa bersalah, dosa, malu, dsb.
Selain perasaan tersebut berkembang pula berbagai macam hasrat seperti hasrat mempertahankan hidup. Untuk menikmati keindahan semua itu dapat dipelajari melalui proses internalisasi yang menjadi, milik kepribadian individu. Itulah Tahapan Proses Sosialisasi yang pertama.
Bersosial
Tahapan Proses Sosialisasi yang kedua ini artinya suatu Proses Sosialisasi dimana seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan kelakuan kelompoknya. Maka kepribadian adalah keseluruhan faktor biologis, psikologis dan sosilogis yang mendasari perilaku individu.Proses sosialisasi terjadi melalui dua cara yaitu yang pertama conditioning yang artinya keadaan yang menyebabkan individu mempelajari pola kebudayaan yang fundamental seperti cara makan, bahasa, berjalan, cara duduk, pengembangan tingkah laku dan sebagainya. Cara yang kedua komunikasi atau interaksi yaitu menjalin suatu kontak dengan orang lain melalui komunikasi baik secara lesan maupun tulisan. Itulah Tahapan Proses Sosialisasi yang kedua.
Inkulturasi
Tahapan Proses Sosialisasi yang ketigak adalah inkultularsi. Dalam bahasa Indonesia Tahapan Proses Sosialisasi inkultularsi diartikan sebagai pembudayaan yaitu seorang individu yang mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem nora dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaanya.Proses Sosialisasi Individu sejak kecil sudah mengawali proses inkulturasi dalam alam pikiran mereka sebagai warga suatu masyarakat. Mula-mula dimulai dari lingkungan keluarganya, kemudian dari teman-teman mainnya. Selain itu ia sering belajar Proses Sosialisasi dengan meniru berbagai macam tindakan. Namun, sebelumnya perasaan dan nilai budaya yang meberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasikan dalam kepribadiannya.
Dengan berkali-kali meniru, maka tindakannya akan menjadi suatu pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya itu untuk dibudidayakan. Proses Sosialisasi berbagai macam norma kadang juga dipelajari seorang individu secara sebagian demiu sebagian dengan mendengarkan orang-orang di dalam lingkungan pergaulan pada saat yang berbeda-beda.
Sudah tentu ada juga norma-norma yang diajarkan kepadanya dengan sengaja, tidak hanya di lingkungan keluarga dan di luar keluarga saja, tetapi juga secara formal. Jadi seperti itulah tiga Tahapan Proses Sosialisasi yang terjadi dalam kehiduoan bermasyarakat.
Belum ada Komentar untuk "Tahapan Proses Sosialisasi"
Posting Komentar
Jika ada yang kurang dipahami atau ingin didiskusikan silahkan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih