Bahaya Duduk Posisi W

Cara duduk anak sangat bermacam-macam jenisnya. Pasti anda sering melihat anak-anak duduk dalam posisi W. Memang kebanyakan orang tua tidak mengetahui ternyata duduk dalam keadaan ini sebenarnya memiliki dampak bahaya yang jarang mereka ketahui. Jika anda masih membiarkan anak-anak anda duduk dalam posisi W, sebaiknya anda perlu mengetahui seberapa bahaya keadaan duduk yang seperti itu agar anda menjadi lebih berhati-hati dan melarang anak anda untuk duduk dalam bentuk W.

SALAH SATU DAMPAK POSISI DUDUK W

Posisi duduk W itu dimana kedua kaki ditekuk melebar ke kanan dan ke kiri, sedangkan pantat menjadi tumpuan untuk menyangga badan. Sehingga organ tubuh yang tengah menekan ke bawah dan kontak langsung dengan lantai. Cara duduk seperti ini sangat tidak dianjurkan oleh dokter, sebab organ sex anak akan cepat matang sebelum waktunya. Hal ini sangat membahayakan bagi psikologis anak selanjutnya.

Seperti halnya pada jaman sekarang banyak terjadi oral sex atau sex bebas yang terjadi pada anak-anak. Kebanyakan menimpa pada anak usia SMP-SMA, bahkan anak SD pun sudah mulai melakukan hal itu disebabkan organ sex anak matang sebelum waktunya. Salah satu penyebabnya yaitu cara duduk yang kurang tepat. Tetapi orang tua  tidak menyadari bahwa posisi duduk yang seperti itu sebenarnya salah sehingga dibiarkan saja. Maka dari itu bagi anda yang sudah mengetahui tentang hal ini, alangkah baiknya membenarkan cara duduk anak yang sudah terbiasa duduk dengan posisi W. Jadi jangan pernah menyepelekan hal kecil yang terjadi pada anak-anak kita, karena dampaknya akan terlihat ketika anak kelak tumbuh dewasa.

TIPS MENGAJARI ANAK DUDUK YANG BENAR

ü Kaki dilipat ke depan (bersila) hal ini bisa melatih keseimbangan anak.

ü Duduk dengan melipat kaki dibawah pantat, sehingga kaki menjadi tumpuan badan. Hal ini bisa melatih kekuatan kaki.

ü Duduk dengan posisi kaki lurus ke depan (selonjor) dan punggung posisi lurus (tidak membungkuk) hal ini bertujuan agar aliran darah bisa berjalan dengan lancar. Terlebih setelah melakukan aktifitas fisik motorik kasar sangat dianjurkan agar kaki lurus ke depan agar otot pada kaki tidak tertekuk, dampak terburuk jika kaki ditekuk pada keadaan lelah setelah melakukan kegiatan yaitu farises pada kaki.

ü Duduk di kursi dengan posisi kaki lurus ke bawah dan punggung tetap tegak. Kepala tidak boleh diletakkan di meja jika didepan anak ada mejanya. Dikhawatirkan kelak anak akan berjalan dengan postur tubuh membungkuk.

Bagikan Artikel ini