Media Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

 

Apa yang dimaksud dengan media? jika Anda sebagai pendidik pasti tidak asing dengan istilah tersebut. Untuk lebih jelasnya disini saya akan membahas pengertian media menurut beberapa ahli. Pengertian menurut beberapa ahli memiliki batasan-batasan yang berbeda, namun arah dan tujuan media tersebut sama. Beberapa ahli yang mengutarakan pendapatnya tentang media, antara lain:

• Briggs (1997) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran, seperti buku, film, video, dan sebagainya.
• National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
• Gene L. Wilkinson (1980) mengartikan media sebagai alat dan bahan selain buku teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam situasi belajar mengajar.
• Gagne (1970) mengungkapkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa untuk belajar.
• Oemar Hamalik (1980), mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
• Arief S. Sadiman, dkk (1984) mengemukakan bahwa kata media berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
• Santoso S. Hamidjojo dalam Amir Achsin (1980), media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
• Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasakan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
• Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi batasan, yaitu media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.

Tujuan Manfaat dan Prinsip

Dari pendapat beberapa ahli yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan suatu alat atau seperangkat alat yang digunakan untuk memudahkan pendidik dalam menyampaikan maksud atau isi materi pelajaran, agar materi tersebut dapat diterima dengan baik oleh anak didik dan agar anak didik memahami pula isi materi tersebut. Media pembelajaran merupakan perantara sumber pesan dengan penerima pesan.

Setelah dibahas akan pengertian media, dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media pembelajaran antara lain:

• Meningkatkan mutu pendidikan.
• Mencapai tujuan pendidikan.
• Agar pembelajaran berjalan efektif.
• Mempermudah pendidik untuk menyampaikan informasi kepada anak didik.
• Mempermudah kegiatan anak didik untuk memahami materi yang diajarkan guru.
• Mendorong anak didik untuk mengetahui informasi lebih banyak dari materi yang telah disampaikan oleh guru.

Selain memiliki tujuan yang menunjang jalannya kegiatan belajar mengajar, media juga memiliki manfaat, yaitu:

• Menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap pembelajaran.
• Mengatasi adanya perbedaan pengalaman anak dengan tetap memperhatikan usia dan perkembangan anak didik.
• Membantu pendidik dalam memberikan pengalaman belajar terhadap anak.
• Membantu perkembangan pikiran anak secara teratur.
• Menumbuhkan kemampuan anak untuk mempelajari sendiri materi pelajaran sesuai dengan pengalaman yang dimiliki anak.
• Mengurangi adanya verbalisme dalam menyampaikan materi.

Dalam melakukan pemilihan media pembelajaran, seorang pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip tertentu, yaitu:

• Mengetahui media yang jelas untuk pembelajaran.
• Pilih media yang obyektif sesuai dengan materi.
• Guru harus menyadari bahwa tidak ada satu media pun yang paling baik.
• Media harus sesuai dengan materi.
• Mengetahui ciri-ciri atau karakteristik media.
• Memperhatikan biaya pengadaan mutu media dan lingkungan fisik tempat anak belajar.

Bagikan Artikel ini