Cara Mendidik Anak yang Baik dan Benar

psikologis.com
Memiliki anak yang baik dalam bersikap, patuh, dan cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Maka dari itu untuk mempunyai anak seperti kriteria tersebut sepenuhnya tanggung jawab orang tua dalam mendidik. Bagaimana cara mendidik anak yang baik?. Secara teori mungkin sangat mudah dipelajari bagi orang tua, akan tetapi belum tentu dalam penenerapannya. Anak yang lahir di dunia adalah unik. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda.

Wajib bagi orang tua memahami karakter anaknya dan memahami tentang cara mendidik anak yang baik dan benar agar anak tumbuh kembang secara normal sesuai tahapan usianya. Cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan utuh baik secara intelektual, spiritual, dan emosional. Maka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah positif untuk berani meenukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.

Kesalahan umum orang tua bila anak sudah dimasukkan ke sekolah tanggung jawab pendidikan sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah. Toh mereka juga diajari di sekolahan berbagai hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa sampai disitu saja. Apa saja yang harus dilakukan?.

TIPS MENDIDIK ANAK
Ajarkan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini
Umumnya orang tua memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan maupun melindungi kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikanya setelah bermain.

Memperhatikan Rasa Ingin Tahu Anak
Pada usia anak-anak mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika melihat benda-benda atau sesuatu yang belum pernah dilihat dan pahami maka biasanya mereka akan bertanya. Sebagai orang tua anda harus menjawab dengan menjelasan yang mudah dipahami. Jika anda tidak tau akan hal itu jangan berbohong, berusahalah menjelaskan selogis mungkin. Hindari mengatakan "Tidak tahu" bisa saja mengalihkan dengan menyanggupi untuk mencari informasi tersebut. Jika buah hati anda termasuk yang tidak suka bertanya maka anda bisa memberikan umpan dengan memberikan penjelasan tanpa ditanya. Misalnya "itu adalah Gajah, hewan ini suka makan rumput dan memiliki hidung yang panjang" seperti itu.

Dengarkan Sampai Tuntas Pendapat Anak
Umumnya orang tua acuh terhadap pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat anak-anak. Padahal ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka bisa berdampak menjadikan anak minder tidak berani berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan pendapat anak, jika memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi. Misalnya dengan memberi respon positif saat anak berpendapat dengan meberi pujian positif meskipun pendapatnya asal-asalan.  Jika anak anda termasuh anak yang pemalu maka anda bisa memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya.

Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Sosial, Bersimpati, Emapti, Dll
Sebagai manusia rasa sosial, simpati, empati, dan sikap itu sangat penting. Agar anak tumbuh menjadi manusia yang menghargai orang lain maka sedini mungkin ajarkanlah pada mereka untuk memahami lingkungan sekitar. Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka yang membutuhkan, dan tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis, biarkan buah hati anda yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus memberi dan berbagi.

Jadi Model/Contoh yang Baik 
Sebagai orang tua maka sikap dan prilaku kita adalah contoh utama yang akan di ikuti oleh buah hati kita. Jika ingin anak-anak kita bersikap sopan, bertuturkata yang baik, maka kita harus senantiasa bersikap seperti itu sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius, maka kita harus memberi contoh seperti apa orang yang religius itu. Maka dari itu sikap orang tua adalah contoh dan teladan utama bagi anak-anaknya.

Kesimpulan Cara Mendidik Anak yang Baik
Dari beberapa pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa anak harus diberi perhatian dan kasih sayang serta kepercayaan. Orang tua harus menyadari sepenuhnya bahwa buah hati mereka akan menyerap setiap hal dan kejadian disekitarnya maka dari itu contoh terbaik adalah lingkungan keluarga anda. Jangan berlebihan memproteksi anak dan jangan berlebihan mengabaikanya. Kasih sayang keluarga adalah kunci kesuksesan dalam mendidik anak.


Belum ada Komentar untuk "Cara Mendidik Anak yang Baik dan Benar"

Posting Komentar

Jika ada yang kurang dipahami atau ingin didiskusikan silahkan tinggalkan komentar di bawah. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel